Seni Kaligrafi dalam Perspektif Arkeologi
- Kaligrafi sebagai kekayaan kebudayaan Islam sering dikenal hanya
sebatas sebuah karya seni. Namun, kebanyakan orang belum mengetahui
tentang isi dan makna dari seni kaligrafi tersebut. Maka, di sini saya
ingin share makalah tentang bagaimana tinjauan kaligrafi dalam kacamata
Arkeologi. Dimana pokok persoalan yang diungkap oleh arkeologi dalam
hubungannya dengan penelitian agama adalah membuat deskripsi terhadap
benda-benda berupa artefak dan non-artefak.
Pendekatan arkeologi di
atas selanjutnya bisa pula diterapkan pada seni kaligrafi, yang kerap
disebut khat. Penerapan seni kaligrafi ini bisa terlihat pada seni
bangunan seperti masjid, mihrab, bingkai atap, mimbar, lengkung tiang
dan sebagainya. Selain bahwa kaligrafi juga banyak dijumpai pada
makam-makam kuno dan istana serta alat perkakas sehari-hari seperti
piring, gelas dan lainnya.
Di bawah ini saya hanya
menampilkan Bab I pendahuluan saja, supaya bisa menjadi gambaran tentang
isi makalahnya. Selanjutnya sahabat-sahabat bisa mendownload makalah
lengkapnya [disini].
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendekatan arkeologi
dalam penelitian agama di Indonesia dalam penelitian terhadap bangunan
maupun non-bangunan tidak bisa dilihat dari bentuk dan arsitekturnya
semata. Melainkan dari aspek fungsional, struktural, dan behavioral pada
konteks masyarakat yang membuatnya.
Penelitian agama dengan
pendekatan arkeologi dapat berupa penelitian terhadap Masjid-masjid
kuno, bangunan keraton, makam dan kaligrafi. Dari penelitian itu dapat
ditemukan aspek-aspek yang berhubungan dengan bidang ilmu sejarah,
antropologi maupun filologi. Pendekatan arkeologi terutama terhadap
ekplanasi artefak bertanggal yang didapat dari bangunan maupun
non-bangunan dapat membantu kronologi kehidupan dan perkembangan
masyarakat di masa lampau. Atas dasar kronologi artefak tersebut, dapat
disusun kerangka kronologi sejarah masyarakat Muslim Indonesia di masa
lampau.
Penelitian keagamaan
sebagai sebuah keterkaitan tidak hanya dibantu dengan pendekatan
keilmuan keislaman semata, tetapi dibantu dengan ilmu Bantu yang
bersifat umum semisal arkeologi. Hal ini merupakan paradigma
integrasi-interkoneksi sebagai simbol dari penelitian keagamaan di abad
XXI. Arkeologi sendiri memegang peranan yang sangat penting terutama
dalam kaitannya dengan penelitian keagamaan dalam bidang sejarah Islam.
Proses keilmuan arkeologi memberi peranan yang signifikan dalam
menelusuri perjalanan sejarah umat Islam Indonesia. Dengan bantuan
arkeologi penelitian sejarah Islam dapat menemukan kronologi perjalanan
umat Islam di masa lampau.
Proses integrasi dan
interkoneksi keilmuan ini memberi peranan dan sumbangan yang sangat
besar ilmu arkeologi terhadap ilmu agama terutama di Indonesia. Dengan
pemahaman peran penting hal ini sudah selayaknya penelitian keagamaan di
Indonesia diarahkan dengan menggunakan pendekatan arkeologi.
B. Rumusan Masalah
- Bagaimana pengertian Pendekatan Arkeologi?
- Bagaimana perkembangan kaligrafi Islam di Indonesia?
- Bagaimana kaligrafi Islam dalam perspektif Arkeologi?
C. Tujuan
- Untuk mengetahui pengertian Pendekatan Arkeologi.
- Untuk mengetahui perkembangan kaligrafi Islam di Indonesia?
- Untuk mengetahui kaligrafi Islam dalam perspektif Arkeologi?
Semoga dengan adanya makalah tentang "Seni Kaligrafi dalam Perspektif Arkeologi"
ini bisa membantu kita dalam memahami berbagai macam
kebudayaan-kebudayaan Islam dalam berbagai kacamata. Sehingga
sahabat-sahabat bisa lebih arif dalam menilai sesuatu.
Mudah-mudahan bisa membantu dan bermanfaat.